Bagaimana Memimpin Boss Anda

Inovasi dalam kepemimpinan adalah baik namun seringkali diterapkan secara berlebihan dan disalahgunakan. Banyak dari Anda tidak bertindak benar sebagai seorang pemimpin, meskipun Andamengakui bahwa itu adalah "baik" dan Anda memiliki daftar orang-orang yang Anda sukai dengan masing-masing konsepnya.

Mengapa Anda tidak bisa menjadi pemimpin, terutama di tempat kerja ? Faktor yang utama adalah bagaiman sikap dan perilaku Anda, itulah yang mengambil peran penting, bukan posisi atau fungsi Anda di tempat kerja. Siapa pun bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Namun hanya sedikit dari apa yang Anda lakukan adalah sebuah bentuk kepemimpinan Anda, meskipun Anda tahu bahwa kadang-kadang menjadi seorang pemimpin membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang cukup lama. Akan tetapi di luar itu semua sebenarnya kepemimpinan itu dapat dilihat dari sikap dan perilaku Anda apapun posisi maupun jobdis Anda kepemimpinan itu telah menjadi ruh Anda. Bagaimana Anda dapat mempengaruhi orang lain, mengkoordinasikan mereka hingga mendorong mereka untuk melakukan apa yang Anda katakan.

Beban Seorang Pemimpin

Beberapa kelompok di Nigeria misalnya, termasuk mungkin juga terjadi kepada Anda, memiliki pengalaman yang sulit dengan rekan kerja atau boss mereka. Tetap menjalankan hal-hal dengan cara yang tidak terkonsep. Tempat kerja mereka terjebak menggunakan praktek kerja yang bahkan tidak efisien, karena ini mengenai bagaimana mentalitas atau sikap perilaku dalam melakukan hal-hal. Dan hal tersebut bukan masalah kecil di Nigeria. Hal tersebut telah merampas ekonomi senilai miliaran dolar karena kurangnya produktivitas karyawan.

Upaya untuk meningkatkan bisnis hakikatnya dimulai dengan individu yang bersedia mengambil beban kerja secara profesional dan melakukan sikap sosial untuk mengubah cara-cara yang tidak efisien dalam bekerja. Sebagai anggota tim yang bisa dikatakan junior, mereka harus dapat memimpin rekan kerja yang bahkan mungkin lebih berpengalaman dari mereka namun enggan mengambil peran dalam memimpin tim.  Bagaimana hasilnya ? Yap, tepat sekali seperti apa yang Anda pikirkan, beberapa dari individu tersebut mampu memimpin, akan tetapi banyak dari mereka bahkan mengalami kegagalan, ekstrimnya adalah gagal total.

Mengapa Pemimpin (Jangan) Muncul

Anda cenderung untuk menahan diri, menarik diri kembali dengan menunggu peluang yang jelas untuk memimpin. Sebuah asumsi yang salah bahwa kesempatan untuk memimpin akan diserahkan kepada Anda dengan promosi atau dengan istilah yang lain atau ketika Anda pindah ke tempat kerja yang berbeda.  Kebanyakan dari mereka, Anda mungkin salah satunya, lebih senang menghindari resiko. Sebetulnya bukan suatu masalah dan bisa dikatakan suatu hal atau sikap yang wajar, hanya saja kepemimpinan itu bukan suatu pemberian, inilah yang harus digarisbawahi. Kepemimpinan dimulai dengan memberikan contoh untuk semua orang di sekitar Anda, bukan hanya orang-orang di bawah Anda, itu hal yang mudah yang bisa dilakukan oleh siapapun, namun kepemimpinan juga termasuk memberikan contoh atau bisa "memimpin" dari posisi otoritas, memberikan contoh, inspirasi bagi atasan Anda. Inilah kuncinya, mampukah Anda ?

Anda dapat berada di posisi paling bawah dari bagian pada tempat Anda bekerja dan tetap menjadi pemimpin. Apa yang dibutuhkan disini adalah komitmen, pola pikir maju dan bersedia untuk mentolerir beberapa risiko atau siap menghadapi resiko, bukan menghindarinya. Disinilah orang-orang dapat memahami perbedaan antara kepemimpinan dan kekuasaan. Bahwa mereka termasuk Anda dapat tetap berperan sebagai seorang pemimpin dimanapun bagian atau posisi Anda dengan tetap memegang teguh prinsip, komitmen dan pola pikir yang senantiasa kreatif dan inovatif serta siap bersaing dengan ketrampilan yang dimiliki dalam pencapaian tujuan, visi-misi untuk kemajuan tempat Anda bekerja.

Seperti layaknya dua sisi mata uang, dan berdasarkan hakikat penciptaan di dunia ini bahwa setiap apa yang diciptakan itu berpasangan. Demikian halnya dengan kepemimpinan, kepemimpinan dengan menjadi contoh yang baik di luar sisi positif yang ada juga memiliki sisi negatif. Apakah itu ? Bentuk kepemimpinan dengan menetapkan contoh yang baik dapat menghasilkan kebencian dalam kelompok sebaya atau setingkat dengan Anda di tempat Anda bekerja, bahkan di jajaran atasan Anda. Kadang-kadang yang perlu Anda waspadai dan antisipasi adalah bahwa menjadi pemimpin akan membuat Anda terpinggirkan, dikucilkan, diturunkan, atau bahkan dipecat. Tapi mengapa?

Kehilangan Bagian

Kepemimpinan membutuhkan penilaian dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan jelas. Tanpa hal ini, Anda hampir ditakdirkan untuk gagal, karena orang-orang di sekitar Anda, orang-orang yang sedang Anda pimpin, menolak tindakan Anda kecuali mereka memiliki maksud atau keinginan yang sama, sejalan dengan Anda.

Anda tidak dapat mengharapkan mereka melakukan instruksi, pemikiran Anda, tanpa Anda berkomunikasi dengan setiap orang yang terkait. Mereka adalah orang-orang di bawah Anda, di samping kiri dan kanan Anda, bahkan di atas Anda. Semua akan bingung atau menunda bahkan tidak mau melaksanakan apa yang oleh mereka disebut pergeseran tak terduga dalam perilaku dan harapan Anda dimana mereka harus menyesuaikan diri terhadapnya.

Mereka mungkin berpikir Anda sedang mencoba untuk membungkam mereka, atau Anda sedang memposisikan diri Anda untuk promosi baru, atau bahkan mencuri pekerjaan mereka. Kemungkinan yang lain adalah bahwa mereka mungkin membenci Anda karena Anda telah berubah dalam beberapa cara yang berarti, dan sikap Anda tersebut menjadi alasan yang baik menurut mereka, tepat bagi mereka untuk membenarkan perasaannya. Itulah beberapa kemungkinan yang terjadi bila Anda tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan jelas dengan orang-orang pada tempat Anda bekerja pada berbagai posisi. Anda hanya akan kehilangan sebagian bahkan keseluruhan dari mereka.

Bagaimana Memimpin Boss Anda
Bagaimana Memimpin Boss Anda

Taktik untuk Berhasil Memimpin

Mari kita kembali lagi ke kelompok Nigeria. Mereka memiliki tantangan yang jauh lebih besar daripada orang di Amerika Serikat, di mana undang-undang ketenagakerjaan memberikan beberapa harapan yang masuk akal mengenai perlindungan terhadap kesalahan tembak dan diskriminasi. Hasil terbaik datang ketika orang mengikuti tiga aturan sederhana yang membiarkan mereka memimpin kelompok dalam arah yang baru dan sering berisiko, dan mereka melakukannya tanpa perintah resmi atau mandat. Tiga aturan tersebut akan kita sebutkan disini, antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Jelaskan alasan perubahan sebelum Anda mencoba untuk membuatnya. Penjelasan yang rasional, tidak memaksakan kehendak.
  2. Jangan pernah menghindar dari tanggung jawab atau berada di luar kelompok, cuci tangan.
  3. Berbagi pujian dengan seluruh kelompok, jangan pelit untuk mengapresiasi pencapaian kelompok.
Sungguh masuk akal bukan, Anda mencoba untuk melihat sesuatu dari perspektif orang lain. Posisikan diri Anda pada posisi orang yang Anda pimpin. Anda tidak lagi terkejut dengan perubahan, semua telah terkonsep dengan baik. Anda sadar pada batasan-batasan Anda, yakni masih ada Boss atau atasan Anda selaku pengambil keputusan, dan Anda mendapatkan apresiasi yang layak.

Mungkin ada 1000 cara untuk meningkatkan kinerja Anda. Jika Anda memilih sebagai pemimpin yang membawa perubahan, maka memimpinlah dengan bijak. Komunikasikan setiap kebijakan mulai dari awal hingga akhir dan kontrol secara berkala, pastikan menggunakan struktur yang ada, dan sebarkan kebersamaan penuh kasih sayang dalam melandasi setiap kebijakan yang Anda terapkan.

Good luck, and God Bless.


0 Response to "Bagaimana Memimpin Boss Anda"

Posting Komentar